Pengertian Ekonomi Menurut Alfred Marshall

Pengertian Ekonomi Menurut Alfred Marshall: Sang Bapak Ekonomi Modern

Selamat pagi, para pembaca setia Linda.id – media informasi dan edukasi terpercaya!

Hari ini, kita akan menyelami pemikiran ekonomi genius yang dikenal sebagai Alfred Marshall, sosok yang dijuluki sebagai Bapak Ekonomi Modern. Bersama kita akan menguak pengertian ekonomi menurut Marshall, yang telah menjadi landasan pemikiran ekonomi hingga saat ini.

Kehidupan Alfred Marshall dan Kontribusinya

Alfred Marshall lahir pada tahun 1842 di London, Inggris. Sejak kecil, ia menunjukkan ketertarikan yang besar terhadap matematika dan fisika. Namun, setelah lulus dari Universitas Cambridge, ia beralih ke bidang ekonomi dan menjadi dosen di sana selama lebih dari 30 tahun.

Kontribusi Marshall pada ilmu ekonomi sangatlah besar. Ia dikenal karena teorinya tentang keseimbangan parsial dan umum, elastisitas permintaan dan penawaran, serta konsep surplus konsumen dan produsen. Karyanya yang paling terkenal adalah "Principles of Economics" yang diterbitkan pada tahun 1890, yang menjadi buku teks standar bidang ekonomi selama beberapa dekade.

Baca Juga :  Kinerja Menurut Para Ahli

Pengertian Ekonomi Menurut Alfred Marshall

Menurut Marshall, ekonomi adalah ilmu yang mempelajari manusia dalam urusan kehidupan sehari-hari. Ia mendefinisikan ekonomi sebagai berikut:

"Ekonomi adalah studi tentang manusia dalam keadaan urusan kehidupan sehari-hari; studi tentang bagian atau aspek tindakan individu dan sosial yang paling banyak berkaitan dengan pencapaian dan penggunaan sumber daya material. Sumber daya ini tidak terbatas kuantitasnya, sementara keinginan manusia untuk konsumsi terbatas."

Definisi ini menyoroti beberapa aspek penting dari pengertian ekonomi menurut Marshall:

  • Fokus pada Manusia: Marshall percaya bahwa ekonomi pada dasarnya adalah studi tentang perilaku manusia.
  • Sumber Daya yang Terbatas: Ia mengakui bahwa sumber daya ekonomi tidak terbatas, sehingga manusia harus memprioritaskan kebutuhan mereka dan membuat pilihan yang bijak.
  • Motifasi: Marshall berpendapat bahwa motif utama manusia dalam ekonomi adalah untuk memaksimalkan utilitas atau kepuasan mereka.

Prinsip-Prinsip Ekonomi Marshall

Berdasarkan pengertian ekonomi di atas, Marshall mengembangkan beberapa prinsip ekonomi yang memandu analisisnya:

  • Prinsip Keseimbangan: Marshall percaya bahwa pasar cenderung bergerak menuju keseimbangan, yaitu titik di mana jumlah barang atau jasa yang diminta sama dengan jumlah yang ditawarkan.
  • Prinsip Surplus Konsumen dan Produsen: Ia berpendapat bahwa konsumen dan produsen mendapatkan manfaat dari perbedaan antara harga pasar dan harga produksi atau konsumsi.
  • Prinsip Elastisitas: Marshall memperkenalkan konsep elastisitas permintaan dan penawaran, yang mengukur seberapa responsif jumlah yang diminta atau ditawarkan terhadap perubahan harga.

Aplikasi Pengertian Ekonomi Marshall

Pengertian ekonomi Marshall memiliki implikasi luas dalam praktik kebijakan ekonomi. Beberapa aplikasinya antara lain:

  • Kebijakan Fiskal dan Moneter: Pemerintah dapat menggunakan kebijakan fiskal (perpajakan dan belanja) dan moneter (penawaran uang) untuk memengaruhi permintaan dan penawaran agregat.
  • Teori Kesejahteraan: Pengertian keseimbangan Marshall menjadi dasar bagi teori kesejahteraan ekonomi, yang bertujuan untuk memaksimalkan kesejahteraan sosial.
  • Analisis Pasar: Prinsip-prinsip Marshall dapat digunakan untuk menganalisis perilaku pasar dan memprediksi hasil tindakan ekonomi yang berbeda.
Baca Juga :  Teori Manajemen Menurut Para Ahli

Tabel Ringkasan Pengertian Ekonomi Marshall

Aspek Deskripsi
Definisi Studi tentang manusia dalam urusan kehidupan sehari-hari yang berkaitan dengan sumber daya material yang terbatas
Fokus Manusia
Sifat Sumber Daya Terbatas
Motifasi Manusia Memaksimalkan utilitas
Prinsip Keseimbangan Pasar cenderung bergerak menuju keseimbangan
Surplus Konsumen dan Produsen Perbedaan antara harga pasar dan harga produksi/konsumsi
Elastisitas Ukuran seberapa responsif jumlah yang diminta/ditawarkan terhadap perubahan harga

Kesimpulan

Pengertian ekonomi menurut Alfred Marshall telah memberikan kerangka kerja yang kuat untuk memahami perilaku ekonomi dan merumuskan kebijakan ekonomi. Prinsip-prinsipnya terus menjadi dasar bagi analisis dan pengambilan keputusan ekonomi hingga saat ini.

Terima kasih telah membaca! Untuk informasi lebih lanjut, silakan kunjungi artikel kami yang lain tentang topik-topik ekonomi yang menarik!

FAQ tentang Pengertian Ekonomi Menurut Alfred Marshall

1. Apa yang dimaksud dengan ekonomi menurut Alfred Marshall?

Jawab: Ekonomi adalah ilmu yang mempelajari perilaku manusia dalam memilih dan menggunakan sumber daya yang langka untuk memenuhi kebutuhannya yang tak terbatas.

2. Bagaimana Alfred Marshall membagi definisi ekonomi?

Jawab: Marshall membagi ekonomi menjadi dua bagian:

  • Mikroekonomi: Mempelajari perilaku individu dan perusahaan dalam pasar tertentu.
  • Makroekonomi: Mempelajari ekonomi secara keseluruhan, seperti inflasi, pengangguran, dan pertumbuhan ekonomi.

3. Apa tujuan utama ekonomi menurut Marshall?

Jawab: Tujuan ekonomi adalah meningkatkan kesejahteraan masyarakat dengan mengalokasikan sumber daya secara efisien dan memenuhi kebutuhan manusia.

Baca Juga :  Brand Image Menurut Para Ahli

4. Menurut Marshall, apa faktor utama yang mempengaruhi perilaku ekonomi?

Jawab: Dua faktor utama yang mempengaruhi perilaku ekonomi adalah:

  • Motif: Alasan atau dorongan individu dan perusahaan untuk bertindak dalam suatu cara tertentu.
  • Institusi: Struktur sosial dan hukum yang mengatur perilaku ekonomi, seperti pasar, pemerintah, dan hukum.

5. Bagaimana Marshall memandang peran pemerintah dalam ekonomi?

Jawab: Marshall percaya bahwa pemerintah memiliki peran penting dalam ekonomi, seperti:

  • Menyediakan barang publik (misal jalan, taman).
  • Mengatur pasar untuk mencegah monopoli.
  • Mendistribusikan pendapatan secara lebih merata.

6. Apa prinsip utama ekonomi kesejahteraan Marshall?

Jawab: Prinsip utama ekonomi kesejahteraan Marshall adalah bahwa tindakan ekonomi harus diarahkan untuk memaksimalkan kesejahteraan sosial.

7. Bagaimana Marshall mendefinisikan utilitas?

Jawab: Utilitas adalah kepuasan yang diperoleh individu dari mengkonsumsi barang atau jasa. Marshall percaya bahwa tujuan ekonomi adalah memaksimalkan utilitas total masyarakat.

8. Apa perbedaan antara ekonomi positif dan ekonomi normatif menurut Marshall?

Jawab:

  • Ekonomi positif: Menjelaskan bagaimana ekonomi sebenarnya beroperasi, berdasarkan fakta dan data.
  • Ekonomi normatif: Memberikan rekomendasi tentang bagaimana ekonomi harusnya beroperasi, berdasarkan nilai dan pendapat.

9. Bagaimana pemikiran Marshall mempengaruhi perkembangan ilmu ekonomi?

Jawab: Pemikiran Marshall sangat berpengaruh dalam membentuk ekonomi modern. Konsep keseimbangan, elastisitas, dan utilitas yang ia kembangkan menjadi dasar dari teori ekonomi.

10. Apa kontribusi utama Marshall terhadap ilmu ekonomi?

Jawab: Kontribusi utama Marshall antara lain:

  • Mengembangkan teori keseimbangan parsial.
  • Memperkenalkan konsep elastisitas.
  • Menetapkan utilitas sebagai tujuan akhir ekonomi.

Saran Video Seputar : Pengertian Ekonomi Menurut Alfred Marshall

You May Also Like

About the Author: admin

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *